Apa Itu Influencer? Berikut Ini Pengertian Influencer, Cara Kerja, dan Jenisnya!

Berbagai strategi marketing telah bermunculan mengikuti perkembangan zaman. Temasuk munculnya influencer. Berikut ini Pengertian Influencer, Cara Kerja, dan Jenisnya.

Kemajuan teknologi memunculkan berbagai profesi baru yang dulunya tidak ada sama sekali. Salah satu profesi yang sedang hangat dibicarakan adalah influencer. Pengertian influencer sendiri adalah salah satu profesi di bidang seni dan entertainment suatu industri hiburan.

Dari tahun ke tahun bermunculan para influencer baru yang berusia muda. Setiap influencer memiliki ciri khasnya masing-masing yang kemudian memiliki jumlah pengikut (followers) yang jumlahnya tidak sedikit. Para pengikut itu memilih influencer favorit untuk diikuti.

Pengertian Influencer

Apa itu influencer? Pertanyaan tersebut dapat memiliki jawaban yang berbeda tergantung fungsi influencer itu sendiri. Pengertian influencer secara umum yaitu jenis pekerjaan yang ditekuni oleh seseorang yang memiliki jumlah pengikut yang banyak.

Penyebab seseorang menjadi terkenal dan memiliki jumlah pengikut yang banyak karena orang tersebut mempunyai pengaruh yang besar kepada audience maupun viewersnya. Manfaat influencer sendiri bisa sebagai media promosi suatu perusahaan atau sejenisnya.

Cara Kerja Influencer

Setiap profesi memiliki cara kerja dan peraturannya sendiri. Influencer di Indonesia, memiliki cara kerja yang sama dengan influencer di luar negeri.  Mereka dipekerjakan dalam lingkup media promosi produk dan jasa. Berikut ini cara kerja influencer:

1. Seleksi Influencer

Gaji influencer termasuk besar dibandingkan beberapa profesi lainnya. Maka dari itu, setiap pemilihan untuk endorsement membutuhkan seleksi terlebih dahulu agar target yang diinginkan tercapai. Seleksi bisa melalui internal perusahaan ataupun jasa lainnya.

Influencer dibedakan berdasarkan tiga kategori antara lain: infuencer micro, macro, dan mega. Pengertian influencer micro adalah influencer dengan jumlah pengikut dibawah 10 ribu, macro dengan pengikut diatas 10 ribu, dan mega dengan pengikut diatas 100 ribu.

2. Kesepakatan Endorsement

Pernahkan anda melihat para artis atau orang terkenal yang memasang kontak di profil media sosial? Jika iya, maka kontak tersebut merupakan langkah awal dalam menjalin kesepakatan dalam endorsement. Langkah awal tersebut yang menentukan keberhasilan proyek.

Proses kerjasama antara influencer dan pihak yang memasang iklan sangat simpel dan tidak rumit. Setelah menghubungi manajer dari seorang influencer, biasanya pihak perusahaan akan melakukan negosiasi yang bersifat pribadi.

3. Review Produk

Setelah kesepakatan endorsment antara influencer dan pengusaha berjalan lancar. Langkah selanjutnya yaitu influencer yang akan melakukan review produk yang ditentukan oleh perusahaan.

Influencer akan diberikan informasi mengenai produk yang akan direview. Biasanya produk yang direview akan diberikan secara gratis untuk influencer. Produk tersebut bisa sebagai sampel atau bayaran tergantung kesepakatan di awal.

4. Membuat Konten

Setelah review produk, tugas terakhir influencer adalah membuat konten berupa postingan tulisan, foto, maupun video  yang berisi review produk tersebut. Postingan harus bersifat natural.

Selain natural, influencer harus bisa memakai teknik soft selling, yaitu teknik menjual suatu produk secara halus. Soft selling dicantumkan ke dalam caption agar pembaca berminat terhadap produk yang dijual.

Jenis-Jenis  Influencer

Setelah mengetahui pengertian influencer. Selanjutnya ada informasi tentang beberapa jenis  influencer  dalam lingkup sosial  media yang dipilih karena paling populer. Berikut ini jenis-jenis influencer secara lengkap:

  1. Selebgram

Pertama, ada  influencer instagram yang biasa disebut selebgram. Jenis ini merupakan contoh influencer yaang bermain sosial media sebagai promosinya. Influencer memilih instaagram karena biasanya dipilih karena  sosial media paling bannyak  pengikutnya.

Konten di instagram bisa berupa postingan foto maupun video reels,  maupun insta story yang durasi waktunya sudah ditentukan. Selain itu, postingan diiringi dengan caption yang menarik. Dalam caption juga terdapat tag pemilik produk dan hastag tertentu.

  1. Tiktokers

Selanjutnya, ada tiktokers yang sudah masuk ke jajaran influencer. Sama halnya dengan instaagram, tiktok memiliki fitur untuk upload  video pendek. Para influencer biasanya mendapat job endorsement dengan membuat video pendek kreatif untuk promosi produk.

Selain itu, terdapat fitur tiktok shop yang mendukung promosi influencer tiktok. Pemilik akun tiktok dengan pengikut terbanyak di Indonesia dipegang oleh @sandy.ss yang memiliki jumlah 13,7 juta pengikut. Puncak tertinggi postingan disebut dengan for your page (FYP).

  1. Youtuber

Influencer yang paling dominan sejak beberapa tahun terakhir adalah youtuber.  Bisa jadi istilah influencer pertama kali mencuat melalui youtuber. Selain dari endorse, pendapatan youtuber berasal dari adsense yang dibayar menggunakan dolar oleh pihak youtube.

Di Indonesia, ada beberapa youtuber yang memiliki subscribers hingga mencapai jutaan seperti Ria Ricis, Atta Halalintar, Deddy Corbuzier, Rans Entertainment, dan masih banyak lagi. Tidak jarang, para youtuber berhasil tembus ke pasar nasional hingga internasional.

Akhir Kata

Anda telah membaca informasi terkait pengertian apa itu influencer, cara kerja, dan jenisnya. Siapa saja bisa menjadi influencer asalkan mempunyai karya yang bagus. Tidak hanya mengandalkan populeritas atau viral saja, sehingga bisa memiliki karir yang bagus.

Artikel yang Direkomendasikan